I. Pendahuluan
Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan penyakit kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsy, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Langkah berikutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Namun pada kenyataannya pengobatan dengan cara ini sering kali kanker belum bisa diatasi secara total. Disinilah peran tanaman obat/herbal.
II indikasi
Ukurlah
jumlah sel darah putih Anda. Sebuah studi menemukan, mereka yang
memiliki jumlah sel darah putih tinggi – satu tanda inflamasi –
cenderung memiliki risiko meninggal akibat kanker.
Studi yang dilakukan peneliti National University of Singapore, menekankan bukti epidemiologi baru yang penting mengenai hubungan esensial antara inflamasi dan kematian akibat kanker.
Penelitian yang dipulblikasikan di Archives of Internal Medicine 23 Januari ini menggunakan data 3.200 penduduk Australlia berumur rata-rata 66 tahun, yang tidak menderita kanker ketika mereka mulai dievaluasi antara tahun 1992 dan 1994. Hingga studi ini berakhir tahun 2001, sebanyak 212 sukarelawan akhirnya meninggal akibat kanker.
Risiko kematian akibat kanker tercatat paling tinggi pada partisipan yang memiliki sel darah putih tertinggi. Ini tetap terjadi ketika peneliti mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sel darah putih, seperti merokok, diabetes, dan penggunaan aspirin.
Hubungan antara sel darah putih dan risiko kematian akibat kanker tinggi pada pasien yang menderita kanker paru. "Penemuan kami menyimpulkan bahwa proses inflamatori lokal yang telah diketahui berhubungan dengan progresi tumor bisa digambarkan dengan tanda inflamatori sistemik yaitu jumlah sel darah putih yang lebih tinggi," kata penulis studi itu.
III Pencegahan
Pencegahan Secara Umum
Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.
Terapi Mental
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah :
Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan penyakit kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsy, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Langkah berikutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Namun pada kenyataannya pengobatan dengan cara ini sering kali kanker belum bisa diatasi secara total. Disinilah peran tanaman obat/herbal.
II indikasi

Studi yang dilakukan peneliti National University of Singapore, menekankan bukti epidemiologi baru yang penting mengenai hubungan esensial antara inflamasi dan kematian akibat kanker.
Penelitian yang dipulblikasikan di Archives of Internal Medicine 23 Januari ini menggunakan data 3.200 penduduk Australlia berumur rata-rata 66 tahun, yang tidak menderita kanker ketika mereka mulai dievaluasi antara tahun 1992 dan 1994. Hingga studi ini berakhir tahun 2001, sebanyak 212 sukarelawan akhirnya meninggal akibat kanker.
Risiko kematian akibat kanker tercatat paling tinggi pada partisipan yang memiliki sel darah putih tertinggi. Ini tetap terjadi ketika peneliti mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sel darah putih, seperti merokok, diabetes, dan penggunaan aspirin.
Hubungan antara sel darah putih dan risiko kematian akibat kanker tinggi pada pasien yang menderita kanker paru. "Penemuan kami menyimpulkan bahwa proses inflamatori lokal yang telah diketahui berhubungan dengan progresi tumor bisa digambarkan dengan tanda inflamatori sistemik yaitu jumlah sel darah putih yang lebih tinggi," kata penulis studi itu.
III Pencegahan
Pencegahan Secara Umum
Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.
Terapi Mental
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah :
- Mengelola stress
- Menyadari adanya stress
- Dukungan moral pada pasien kanker
- Tetap aktif dan bergembira
- Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita untuk mendukung pemulihan kanker)
- Optimis dalam menjalankan hidup
- Buanglah dendam dan kebencian
- Terapi doa (mendekatkan diri kapada Tuhan)
IV Penyembuhan
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi
kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang
sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh
sel kanker yang kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Buah Sirsak dan Daun Sirsak
Tapi, Mengapa Kita Tidak Tahu?
Karena salah satu perusahaan dunia
merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka
ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun,
dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat
pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang
meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan
perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup
rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek, di brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”.
Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah
berwarna putih, rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara membuka
kulitnya atau di buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan
effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara
medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker,
buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi),
efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan
darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf
yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute
bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah
ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan
amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda,
dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan
untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal
ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
• Menyerang sel kanker dengan aman dan
efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun
rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini
berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola
di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini
adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara
ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa
kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudah kesehatan
kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di
Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada
pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian
dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama
berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk
menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan
sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka
test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti
sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Mengapa?
Dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat DILARANG/TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar,
berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa
(kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di
keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup
keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat
di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran
dollar untuk riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan
keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan
test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan
memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan
dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan
mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa
mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute
mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset.
Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh
sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute
mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya
membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk
keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti
sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di
lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products
meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea
selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di
dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus
Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University
ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel
jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun
terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa
membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti
lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul
efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7
tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini
pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang
di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa
di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
Komentar