1. Jamur beracun pada umumnya mempunyai warna
yang mencolok seperti merah-darah, hitam-legam, biru-tua, ataupun
warna-warna lainnya. Walaupun ada pula jenis jamur beracun yang
mempunyai warna terang (kuni
ng muda) atau putih.
Warna yang mecolok ini merupakan peringatan agar organisme lain tidak memakan mereka.
2. Jamur beracun mempunyai cincin(anullus) pada pangkal batangnya. Pengecualian pada jamur merang yang mempunyai cincin(anullus), tetapi tidak beracun.
3.Jika jamur beracun dipotong oleh pisau yang terbuat dari perak, atau stainless steel maka pada akan terbentuk noda warna hitam atau biru, itu menandakan bahwa jamur tersebut beracun.
4. Jika jamur beracun di masak dengan cara memepes jamur bersama nasi putih, warna nasi berubah menjadi warna gelap, yang menandakan bahwa jamur termasuk jenis beracun.
5. Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk ataupun bau ammoniak.
Warna yang mecolok ini merupakan peringatan agar organisme lain tidak memakan mereka.
2. Jamur beracun mempunyai cincin(anullus) pada pangkal batangnya. Pengecualian pada jamur merang yang mempunyai cincin(anullus), tetapi tidak beracun.
3.Jika jamur beracun dipotong oleh pisau yang terbuat dari perak, atau stainless steel maka pada akan terbentuk noda warna hitam atau biru, itu menandakan bahwa jamur tersebut beracun.
4. Jika jamur beracun di masak dengan cara memepes jamur bersama nasi putih, warna nasi berubah menjadi warna gelap, yang menandakan bahwa jamur termasuk jenis beracun.
5. Jenis jamur beracun dapat menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk ataupun bau ammoniak.
Komentar