Tahukah kamu, bahwa kita ternyata akan selalu mengalami kebutaan
sekitar 40 menit setiap harinya yang sengaja dilakukan oleh sistem
penglihatan kita sendiri?

Jadi
begini ceritanya, ketika bola mata kita bergerak, ada samar cepat yang
terjadi saat kita mengalihkan pandangan dari objek satu ke objek
selanjutnya. Dan ternyata, diketahui bahwa otak kita tidak memiliki
kemampuan untuk menangkap samar tersebut.
Selanjutnya,
apa yang dilakukan oleh sistem pengelihatan kita adalah menghapus samar
yang terjadi dari ingatan kita dan menggantinya dengan objek
selanjutnya yang akan kita lihat. Hal ini disebut dengan saccadic
masking (penyamaran saccadic).
Masih belum jelas?
Mari kita lakukan percobaan kecil. Pertama, carilah jam analog (bukan
jam digital ya, percobaan ini hanya bisa dilakukan menggunakan jam yang
memiliki jarum penunjuk waktu). Lalu, coba lihat suatu benda, apa saja,
dan dengan cepat alihkan pandanganmu ke arah jam tersebut.
Ada
yang aneh? Coba perhatikan. Saat kita melihat jam, gerakan jarum detik
pertama yang kita lihat akan terasa lebih lama dibandingkan gerakan
selanjutnya. Ketika mata melirik dengan cepat, persepsi waktu
merenggang sedikit ke belakang. Otak kita mencatat bahwa kita telah
melihat jam sedikit lebih lama dari waktu yang sesungguhnya. Ilusi ini
dikenal dengan sebutan ilusi jam-berhenti.
Meskipun
hal ini terjadi setiap kali mata kita mengalihkan pandangan dari satu
titik fiksasi ke titik selanjutnya, hal ini jarang kita sadari.
Alasannya adalah otak telah mengisi jeda waktu saat mata kita bergerak
melihat benda satu ke benda berikutnya.
Komentar