Barr Body (Seks Kromatin Pada Wanita),
ditemukan oleh seorang ahli genetika dari Kanada, yaitu M.L. Barr pada
tahun 1949. Ia menemukan bahwa pada kandungan inti sel betina,ditemukan
suatu badan yang menyerap warna, badan itu kemudian disebut dengan Barr
Body. Adanya Barr Body menunjukan jenis kelamin: wanita.
Awalnya, Baar dan Bertram menemukan adanya struktur tertentuyang
Awalnya, Baar dan Bertram menemukan adanya struktur tertentuyang
dapat memperlihatkan reaksi pewarnaan di dalam nukleus sel syaraf
kucing betina. Struktur semacam ini ternyata tidak dijumpai pada sel-sel
kucing jantan. Pada manusia dilaporkan pula bahwa sel-sel somatis pria,
misalnya sel epitel selaput lendir mulut, dapat dibedakan dengan sel
somatis wanita atas dasar ada tidaknya struktur tertentu yang kemudian
dikenal dengan nama kromatin kelamin atau badan barr.
Komentar