buat sobat-sobat dubi, maaf yah jika saya
jarang menshare info ke dubi, maklum kegiatan padat. okey kita mulai ini
dia info menarik dari saya bagi pecinta lingkungan. cekidot
Jika kita menancapkan pelat tembaga dan pelat seng pada
Jika kita menancapkan pelat tembaga dan pelat seng pada
buah apel, kemudian menghubungkan kedua pelat dengan kabel, akan
terjadi arus listrik dari pelat tembaga menuju pelat seng. Hal ini
berarti rangkaian tersebut menghasilkan energi listrik. Dari sini kita
pasti bertanya-tanya bagaimana buah apel dapat menghasilkan listrik?
Di dalam buah apel terdapat cairan asam yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Pada saat kedua pelat logam itu ditancapkan, di dalam buah apel terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik.
Baterai dengan sebuah apel menghasilkan arus listrik lemah. Untuk mendapat arus listrik yang besar diperlukan buah apel lebih banyak. Caranya, baterai apel disusun secara seri. Pelat seng dari apel pertama dihubungkan dengan pelat tembaga dari apel yang kedua. Pelat seng apel kedua dihubungkan dengan pelat seng apel ketiga, dan begitu seterusnya. Selain buah apel, buah lainnya seperti jeruk juga dapat dibuat baterai.
Di dalam buah apel terdapat cairan asam yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Pada saat kedua pelat logam itu ditancapkan, di dalam buah apel terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik.
Baterai dengan sebuah apel menghasilkan arus listrik lemah. Untuk mendapat arus listrik yang besar diperlukan buah apel lebih banyak. Caranya, baterai apel disusun secara seri. Pelat seng dari apel pertama dihubungkan dengan pelat tembaga dari apel yang kedua. Pelat seng apel kedua dihubungkan dengan pelat seng apel ketiga, dan begitu seterusnya. Selain buah apel, buah lainnya seperti jeruk juga dapat dibuat baterai.
Komentar