Mengapa Tusukkan Nyamuk Terasa Gatal?
Hanya nyamuk betina yg menusuk (bukan menggigit) untuk mendapatkan darah kita.
Hanya nyamuk betina yg menusuk (bukan menggigit) untuk mendapatkan darah kita.
Mereka tidak membutuhkan darah tersebut sbg makanan, melainkan untuk
dpt memproduksi telur. Nyamuk jantan dan betina sama2 mendapatkan
makanan mereka dari nektar tanaman dan sumber gula lainnya.
Setelah betina mendapatkan darah, ia akan beristirahat selama beberapa hari sementara tubuhnya akan memproduksi telur dari hasil pencernaan protein dan zat besi yg terdapat di dalam darah, yg digunakan untuk memproduksi asam amino dan akhirnya dipakai untuk mensintesis protein kuning telur.
Ketika nyamuk betina menusukkan proboscis mereka ke dalam kulit kita untuk mendapatkan darah, mereka juga turut menyuntikkan air liur mereka. Air liur ini digunakan untuk membantu mereka meminum darah dgn lebih cepat, karena mengandung zat antikoagulan (zat anti pembekuan darah).
Setelah nyamuk betina mendapatkan cukup darah atau merasa terganggu, dia akan terbang menjauh, dan tetap meninggalkan air liurnya di kulit kita. Tubuh kita kemudian akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh sbg respon terhadap keberadaan air liur ini.
Sistem kekebalan tubuh ini lalu akan menghasilkan berbagai antibodi guna mengikat antigen yg terdapat dlm air liur nyamuk. Dimana hal ini kemudian akan memicu pelepasan histamin. Histamin adalah senyawa nitrogen yang memicu respon inflamasi (peradangan). Histamin juga membantu sel darah putih dan protein lain untuk melawan benda asing yg masuk ke dalam tubuh kita dgn membuat kapiler dari sel-sel menjadi lebih permeabel (lebih mudah dilewati).
Histamin kemudian akan membuat pembuluh darah yang terletak di dekat gigitan nyamuk membengkak. Proses ini akan menghasilkan benjolan berwarna merah muda dan terasa gatal di mana nyamuk menggigit kita.
Setelah betina mendapatkan darah, ia akan beristirahat selama beberapa hari sementara tubuhnya akan memproduksi telur dari hasil pencernaan protein dan zat besi yg terdapat di dalam darah, yg digunakan untuk memproduksi asam amino dan akhirnya dipakai untuk mensintesis protein kuning telur.
Ketika nyamuk betina menusukkan proboscis mereka ke dalam kulit kita untuk mendapatkan darah, mereka juga turut menyuntikkan air liur mereka. Air liur ini digunakan untuk membantu mereka meminum darah dgn lebih cepat, karena mengandung zat antikoagulan (zat anti pembekuan darah).
Setelah nyamuk betina mendapatkan cukup darah atau merasa terganggu, dia akan terbang menjauh, dan tetap meninggalkan air liurnya di kulit kita. Tubuh kita kemudian akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh sbg respon terhadap keberadaan air liur ini.
Sistem kekebalan tubuh ini lalu akan menghasilkan berbagai antibodi guna mengikat antigen yg terdapat dlm air liur nyamuk. Dimana hal ini kemudian akan memicu pelepasan histamin. Histamin adalah senyawa nitrogen yang memicu respon inflamasi (peradangan). Histamin juga membantu sel darah putih dan protein lain untuk melawan benda asing yg masuk ke dalam tubuh kita dgn membuat kapiler dari sel-sel menjadi lebih permeabel (lebih mudah dilewati).
Histamin kemudian akan membuat pembuluh darah yang terletak di dekat gigitan nyamuk membengkak. Proses ini akan menghasilkan benjolan berwarna merah muda dan terasa gatal di mana nyamuk menggigit kita.
Komentar