Ikan Glodok ( Periophthalmus sp. )


Foto: BioLearning - BioRequest

Pertanian Monokultur

Pertanian monokultur adalah pertanian dengan menanam tanaman sejenis.Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja.

Tujuan menanam secara monokultur adalah meningkatkan hasil pertanian.

Dari teori keanekaragaman hayati kita mengetahui bahwa lingkungan yang memilki keanekaragaman tinggi merupakan lingkungan yang mantap, sedangkan lingkungan yang memiliki keanekaragaman rendah merupakan lingkungan yang tidak mantap. 

Lingkungan yang mantap adalah lingkungan yang tahan terhadap gangguan dari luar.
Penanaman monokultur menyebabkan terbentuknya lingkungan pertanian yang tidak mantap. Buktinya tanah pertanian harus diolah, dipupuk dan disemprot dengan insektisida. Jika tidak, tanaman pertanian mudah terserang hama dan penyakit.

Jika tanaman pertanian terserang hama, maka dalam waktu cepat hama itu akan menyerang wilayah yang luas. Petani tidak dapat panen karena tanamannya terserang hama.

Agar lingkungan pertanian menjadi lebih mantap, maka diupayakan menanam berbagai jenis tanaman. Jagung di tanam bersamaan dengan kacang, cabai, kacang panjang, atau lainnya. Upaya menanam beranekaragam tanaman ini disebut sebagai pertanian tumpang sari (polikultur).

Dengan pertanian tumpang sari, lingkunagn pertanian menjadi lebih mantap. Hama yang menyerang tanaman yang satu mungkin dapat dikendalikan (dimangsa) oleh predator yang hidup di tanaman yang lain. Di lingkungan itu, terjadi interaksi antar komponen biotic yang ada. Hanya saja, produktivitasnya agak berkurang. 

Keuntungannya petani dapat menghemat biaya (tidak membeli obat pestisida), panenan dapat berlangsung berkali-kali.


rafa
Ikan Glodok ( Periophthalmus sp. )

Ikan glodok bisa merangkak naik kedarat atau bertengger pada akar-akar pohon bakau. itulah kemampuan luar biasa ikan glodok atau disebut juga ikan tembakul.

Ikan ini hidup di zona pasang surut di lumpur pantai yang ada pohon-pohon bakaunya. Ikan ini telah menyesuaikan diri untuk hidup di darat meskipun belum sepenuhnya.

Matanya besar dan mencuat keluardari kepalanya. kalau berenang, matanya biasanya berada di atas air. Sirip dadanya pada bagian pangkal berotot, dan sirip ini bisa ditekuk hingga berfungsi seperti lengan yang dapat digunakan untuk merangkak atau melompat di atas lumpur.

Ikan glodok biasanya ditemukan di muara-muara sungai yang banyak pohon bakaunya. di pantai pulau-pulau karang yang ada bakaunya, glodok juga dapat di temukan.

Bila air surut ikan glodok banyak terlihat keluar dari air, merangkak atau melompat lompat di atas lumpur dan jika air pasang ia masuk ke hutan bakau, baru turun kembali ke lumpur-lumpur pantai bila air telah surut atau ia bersembunyi pada lubang-lubang sarangnya.

Toleransinya sangat besar terhadap perubahan salinitas. Sirip dada ekornya digunakan sebagai alat gerak di darat. Ikan ini kadang-kadang bergerombol bertengger pada akar-akar tunjang pohon bakau Rhizophora atau berada di antara akar-akar tunjang pohon bakau Sonneratia.

Sirip perutnya yang menyatu berfungsi sebagai alat penghisap untuk berpegang.
Organ pernapasan pada ikan glodok adalah insang tetapi telah disesuaikan untuk bisa digunakan di darat. ini dilakukan dengan memerangkap air di rongga insang dengan cara menutup rapat mulut dan tutup insang.

Komentar