Nira adalah cairan yang keluar dari bunga
kelapa atau pohon peenghasil nira yang lain seperti aren, siwalan, dan
lontar yang disadap.
Cairan ini merupakan bahan baku pembuatan gula merah. Dalam keadaan segar, nira mempunyai aroma yang harum, rasa yang manis, dan relatif tidak berwarna.
Cairan nira biasanya disadap dari bunga jantan, walaupun bunga betina juga dapat disadap niranya namun jumlah dan mutu hasil sadapannya lebih memuaskan bunga jantan daripada bunga betina.
Nira diambil dari tumbuhan dengan kandungan gula pada konsentrasi 7,5% sampai 20%.
Nira pada umumnya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Gula utama penyusun nira adalah sukrosa yaitu sekitar 13-17%. Nira juga mengandung glukosa dan fruktosa tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Nira yang baik bercirikan masih segar, rasa manis, harum, tidak berwarna dan derajat keasamannya (pH) sekitar 6,0-7,0
Cairan ini merupakan bahan baku pembuatan gula merah. Dalam keadaan segar, nira mempunyai aroma yang harum, rasa yang manis, dan relatif tidak berwarna.
Cairan nira biasanya disadap dari bunga jantan, walaupun bunga betina juga dapat disadap niranya namun jumlah dan mutu hasil sadapannya lebih memuaskan bunga jantan daripada bunga betina.
Nira diambil dari tumbuhan dengan kandungan gula pada konsentrasi 7,5% sampai 20%.
Nira pada umumnya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Gula utama penyusun nira adalah sukrosa yaitu sekitar 13-17%. Nira juga mengandung glukosa dan fruktosa tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Nira yang baik bercirikan masih segar, rasa manis, harum, tidak berwarna dan derajat keasamannya (pH) sekitar 6,0-7,0
Komentar