Ikan adalah salah satu sumber yodium, zat gizi
yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan janin secara menyeluruh. Nah,
janin yang masih sangat muda (pada trimester ke-1) belum bisa mendapat
yodium dari kelenjar tiroidnya sendiri. Sementara itu, 80% dari yodium
tersedia dalam kelenjar tiroid ibu. Setiap kali butuh, ia akan mengambil
zat gizi ini dari tubuh
ibunya melalui plasenta.
1 dari 100 ibu hamil berisiko mengalami kekurangan yodium. Padahal, kekurangan zat gizi ini bisa berpengaruh terhadap kerja kelenjar tiroid atau hipotiroidisme, yg mengakibatkan pertumbuhan janin akan terhambat. Bahkan, bisa jadi kelak ia tumbuh lebih kerdil ketimbang teman-temannya.
Dan ternyata, seperti yang dibuktikan pada sebuah penelitian di Jerman terhadap 62 anak usia 7–9 tahun, anak-anak yang ibunya kekurangan yodium ketika hamil IQnya 4 poin lebih rendah dibanding mereka yang ibunya tidak pernah kekurangan yodium.
Selain yodium, ikan juga mengandung asam lemak, yakni DHA (asam dokosaheksanoat) yang mirip asam lemak omega–3 (zat yang dapat melindungi Anda terhadap serangan jantung). Janin yang tidak mendapat DHA yang mencukupi dikhawatirkan akan menderita gangguan penglihatan dan perilaku abnormal begitu lahir. Sepanjang hidupnya, ia juga akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, gangguan sistem kekebalan, serta kesulitan belajar. Sebagai catatan, sekitar 70% dari seluruh pertumbuhan sel terjadi pada akhir trimester ke-3. Makanya, zat ini penting juga perlu disalurkan ke janin.
1 dari 100 ibu hamil berisiko mengalami kekurangan yodium. Padahal, kekurangan zat gizi ini bisa berpengaruh terhadap kerja kelenjar tiroid atau hipotiroidisme, yg mengakibatkan pertumbuhan janin akan terhambat. Bahkan, bisa jadi kelak ia tumbuh lebih kerdil ketimbang teman-temannya.
Dan ternyata, seperti yang dibuktikan pada sebuah penelitian di Jerman terhadap 62 anak usia 7–9 tahun, anak-anak yang ibunya kekurangan yodium ketika hamil IQnya 4 poin lebih rendah dibanding mereka yang ibunya tidak pernah kekurangan yodium.
Selain yodium, ikan juga mengandung asam lemak, yakni DHA (asam dokosaheksanoat) yang mirip asam lemak omega–3 (zat yang dapat melindungi Anda terhadap serangan jantung). Janin yang tidak mendapat DHA yang mencukupi dikhawatirkan akan menderita gangguan penglihatan dan perilaku abnormal begitu lahir. Sepanjang hidupnya, ia juga akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, gangguan sistem kekebalan, serta kesulitan belajar. Sebagai catatan, sekitar 70% dari seluruh pertumbuhan sel terjadi pada akhir trimester ke-3. Makanya, zat ini penting juga perlu disalurkan ke janin.
Komentar