Terlintas nggak dalam pikiran kita koq bisa ya kita mengantuk??? sama nggak ngantuk dan menguap???
Rasa kantuk memang selalu diidentikkan dengan menguap . Tapi, menguap tidak dapat selalu d
Rasa kantuk memang selalu diidentikkan dengan menguap . Tapi, menguap tidak dapat selalu d
iartikan mengantuk. Mekanisme terjadinya hal ini sebenarnya berbeda.
Proses mengantuk sendiri merupakan hasil dari peninggian hormon melatonin yang disekresikan oleh kelenjak pineal di otak, sebagian disekresikan di lambung dan usus. Melatonin ini meninggi saat mata menangkap kegelapan, dan menurun saat mata menangkap cahaya. Jadi, berdasarkan teori ini, manusia memang memiliki jam tidur pada malam hari dan jam kerja pada siang hari. Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan insomnia (sulit tidur pada malam hari).
Menguap terjadi pada saat tubuh kekurangan oksigen. Dengan menguap, kita menghirup oksigen sebanyak-banyaknya melalui mulut agar dapat memenuhi kekurangan oksigen di dalam tubuh. Anda bisa membuktikannya sendiri, bahwa saat menguap, kita akan mengambil nafas dalam-dalam, bukan membuang nafas.
Proses mengantuk sendiri merupakan hasil dari peninggian hormon melatonin yang disekresikan oleh kelenjak pineal di otak, sebagian disekresikan di lambung dan usus. Melatonin ini meninggi saat mata menangkap kegelapan, dan menurun saat mata menangkap cahaya. Jadi, berdasarkan teori ini, manusia memang memiliki jam tidur pada malam hari dan jam kerja pada siang hari. Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan insomnia (sulit tidur pada malam hari).
Menguap terjadi pada saat tubuh kekurangan oksigen. Dengan menguap, kita menghirup oksigen sebanyak-banyaknya melalui mulut agar dapat memenuhi kekurangan oksigen di dalam tubuh. Anda bisa membuktikannya sendiri, bahwa saat menguap, kita akan mengambil nafas dalam-dalam, bukan membuang nafas.
Komentar