Hormon, Antibodi, Autoimun Penyakit Addison

 
Deskripsi

Penyakit Addison adalah gangguan yang terjadi karena kurangnya hormon tertentu yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Pada penyakit Addison, kelenjar adrenal menghasilkan kortisol dan aldosteron dalam jumlah yang terlalu sedikit.

Kondisi ini juga sering disebut dengan insufisiensi adrenal atau hypocortisolism. Penyakit Addison terjadi pada semua kelompok usia dan mempengaruhi semua jenis kelamin yang dapat mengancam jiwa.
Penyebab

Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal rusak, sehingga menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron dalam tingkat yang rendah. Kelenjar adrenal terletak tepat di atas ginjal yang merupakan sebagian dari sistem endokrin dan memproduksi hormon yang memberikan instruksi kepada hampir setiap organ dan jaringan dalam tubuh.

Kerusakan kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon adrenocortical yang paling umum adalah akibat sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri (penyakit autoimun). Untuk alasan yang tidak diketahui, sistem kekebalan tubuh menganggap korteks adrenal sebagai zat asing, yang perlu diserang dan dihancurkan.
Penyebab lain kerusakan kelenjar adrenal mungkin termasuk:

1. Tuberkulosis
2. Infeksi pada kelenjar adrenal
3. Penyebaran kanker ke kelenjar adrenal
4. Pendarahan ke kelenjar adrenal

Gejala

Gejala penyakit Addison biasanya berkembang secara perlahan selama beberapa bulan, dan mungkin termasuk:

1. Kelemahan otot dan kelelahan
2. Berat badan dan nafsu makan menurun
3. Penggelapan kulit (hiperpigmentasi)
4. Tekanan darah rendah, bahkan pingsan
5. Mengidam asin
6. Gula darah rendah (hipoglikemia)
7. Mual, diare atau muntah
8. Nyeri otot atau nyeri sendi
9. Mudah marah
10. Depresi

Pengobatan

Semua pengobatan untuk penyakit Addison melibatkan terapi penggantian hormon untuk memperbaiki kadar hormon steroid tubuh yang tidak diproduksi. Beberapa pilihan untuk pengobatan termasuk:

1. Kortikosteroid oral. Dokter mungkin meresepkan fludrocortisones (Florinef) untuk menggantikan aldosteron. Hidrokortison (Cortef), asetat prednison atau kortison dapat digunakan untuk menggantikan kortisol.
2. Suntikan kortikosteroid. Jika Anda sakit dengan muntah dan tidak dapat mempertahankan obat oral, suntikan merupakan salah satu pilihan.
3. terapi penggantian androgen. Untuk mengobati defisiensi androgen pada wanita, dehydroepiandrosterone dapat diresepkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa terapi ini juga dapat meningkatkan suasana hati, libido dan kepuasan seksual.

Sumber: MayoClinic
=================
Obat -----> Lila
Idarubicin, Obati Beberapa Jenis Kanker Darah

Deskripsi
Idarubicin termasuk ke dalam kelompok obat yang dikenal dengan nama antineoplastics untuk mengobati beberapa jenis leukemia (kanker darah). Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Namun penggunaan idarubicin dapat mengakibatkan efek samping pada sebagian penggunanya seperti mual, muntah dan rambut rontok. Tapi terkadang efeknya tak langsung terjadi saat dikonsumsi melainkan beberapa bulan atau tahun setelah penderita tak lagi mengonsumsi obat ini.

Obat yang biasanya dikombinasikan dengan obat lain dan berbentuk cairan suntikan ini hanya dapat digunakan di bawah pengawasan dokter.

Indikasi
Menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker pada penderita leukemia.

Dosis
Dosisnya bergantung pada kondisi pasien, berat badan pasien dan respons pasien terhadap pengobatan yang sebelumnya diberikan.

Komposisi
--

Sumber: MayoClinic, WebMD


Komentar