Deskripsi
Rufinamide digunakan dengan obat lain untuk mencegah atau mengendalikan kejang (epilepsi) terkait dengan Lennox-Gastaut Syndrome (LGS) pada anak usia 4 tahun atau lebih besar.
Obat ini bekerja dengan mempengaruhi saluran natrium di otak yang membawa muatan listrik yang berlebihan dan dapat menyebabkan kejang.
Dosis
Ambil obat ini secara oral dengan makanan, biasanya dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jika Anda mengambil jenis Rufinamide yang berbentuk suspensi, kocok terlebih dahulu botol obat tersebut.
Ukur dosis dengan hati-hati menggunakan jarum suntik untuk oral yang disertakan dalam kemasan obat. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena mungkin dosisnya tidak sesuai seperti yang dianjurkan. Bilas jarum suntik dengan air keran setiap kali selesai digunakan.
Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk mengambil obat dalam dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa kondisi seperti kejang dapat memburuk ketika pemakaian obat ini tiba-tiba dihentikan. Dosis perlu diturunkan secara bertahap hingga berhenti sepenuhnya. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi Anda tetap atau memburuk.
Rufinamide digunakan dengan obat lain untuk mencegah atau mengendalikan kejang (epilepsi) terkait dengan Lennox-Gastaut Syndrome (LGS) pada anak usia 4 tahun atau lebih besar.
Obat ini bekerja dengan mempengaruhi saluran natrium di otak yang membawa muatan listrik yang berlebihan dan dapat menyebabkan kejang.
Indikasi
Rufinamide digunakan untuk mengendalikan kejang terkait penyakit sindrom Lennox-Gastaut.
Rufinamide digunakan untuk mengendalikan kejang terkait penyakit sindrom Lennox-Gastaut.
Ambil obat ini secara oral dengan makanan, biasanya dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter. Jika Anda mengambil jenis Rufinamide yang berbentuk suspensi, kocok terlebih dahulu botol obat tersebut.
Ukur dosis dengan hati-hati menggunakan jarum suntik untuk oral yang disertakan dalam kemasan obat. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena mungkin dosisnya tidak sesuai seperti yang dianjurkan. Bilas jarum suntik dengan air keran setiap kali selesai digunakan.
Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk mengambil obat dalam dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa kondisi seperti kejang dapat memburuk ketika pemakaian obat ini tiba-tiba dihentikan. Dosis perlu diturunkan secara bertahap hingga berhenti sepenuhnya. Konsultasikan dengan dokter jika kondisi Anda tetap atau memburuk.
Komentar