Langsung ke konten utama

Buah Langka dan Khas Asli Indonesia


Syzygium cumini (Jamblang)

Buah Jamblang berbentuk lonjong dengan panjang antara 2-3 cm. Ketika masih muda buah Jambang (Duwet) berwarna hijau, setelah masak warnanya merah keungu-unguan agak kehitaman atau terkadang agak keputih-putihan. Daging buah Jamblang berwarna putih, kuning kelabu hingga agak merah ungu dengan banyak sari buah. Buah Jamblang berasa sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong dengan panjang mencapai 3,5 cm.

Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, sepertijuga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya.

Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, jamblang diusahakan secara komersial. Pohon jamblang juga sering
ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.


Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium cumini
Foto: BioFlora

Buah Langka Asli Indonesia (3)

Syzygium cumini (Jamblang)

Buah Jamblang berbentuk lonjong dengan panjang antara 2-3 cm. Ketika masih muda buah Jambang (Duwet) berwarna hijau, setelah masak warnanya merah keungu-unguan agak kehitaman atau terkadang agak keputih-putihan. Daging buah Jamblang berwarna putih, kuning kelabu hingga agak merah ungu dengan banyak sari buah. Buah Jamblang berasa sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong dengan panjang mencapai 3,5 cm.

Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, sepertijuga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya.

Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, jamblang diusahakan secara komersial. Pohon jamblang juga sering
ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.


Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium cumini

rafa
Bouea macrophylla (Gandaria)

Gandaria ( Bouea macrophylla ) disebut juga sebagai ramania atau kundangan di beberapa daerah di Indonesia disebut dengan berbagai nama yang berbeda seperti gandaria (Jawa), jatake , gandaria (Sunda), remieu (Gayo), barania (Dayak ngaju), dandoriah (Minangkabau), wetes (Sulawesi Utara), Kalawasa , rapo-rapo kebo (Makasar), buwa melawe (Bugis).

Gandaria adalah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.
Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya.

Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda,
dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis hampir mirip seperti mangga (karena masih satu suku dengan mangga)
dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
Buah Gandaria memiliki aroma seperti mangga dan memiliki biji yang berwarna ungu.

Kingdom: Plantae

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Anacardiaceae

Genus: Bouea

Species : Bouea macrophylla

Komentar