kesemek

Kadang klo kita denger buah ini tuh katanya buah yang ganjen n centil coz sekitar buah ini tuh terdapat seperti bedak atau tepung yang berwarna putih...
mirip kayak tante-tante dong:p
ok langsung ja ke infonya ya
this is it.. .
Kesemek (Diosypros kaki) dijuluki buah genit karena dianggap suka berbedak. Sebab permukaan kulit buahnya yang selalu berlumur bedak putih. Bedak ini sebenarnya kapur tohor (kapur bangunan) yang digunakan untuk merendam buah setelah dipetik.

Para pemanen buah kesemek biasanya akan memetik seluruh buah meskipun belum masak. Selanjutnya, buah yang masih kuning kehijauan itu direndam dalam air kapur selama sehari semalam, baru kemudian diperam.

Perendaman dalam air kapur dimaksudkan untuk menghilangkan rasa sepat (kelat) pada daging buah.

Lantaran bentuk buahnya mirip apel kesemek sering pula disebut apel Jawa. Sebutan ini sedikit terkesan merendahkan karena bermakna "bukan apel yang sebenarnya".
Kesemek memang bukan apel. Pamornya sebagai buah pun jauh di bawah apel impor maupun lokal.

Rasanya jarang sekali ada yang menjadikan kesemek sebagai buah favorit. Sulit menemukannya di supermarket atau toko-toko buah berkelas. Bila ingin kesemek, carilah di pasar tradisional. Tak perlu repot-repot menawar karena harganya sudah murah. Biasanya tak sampai Rp 5.000 per kilo. Mungkin karena identik dengan harga murah, kesemek kadung dicap sebagai buah rakyat.

Sebenarnya dengan daging buah berwarna merah kekuningan, kesemek memiliki rasa yang cukup enak. Bila sudah mencoba, kita akan menemukan perpaduan rasa legit, manis, dan segarnya.

Buah yang juga dikenal dengan nama Oriental Persimmon (Inggris) dan shi (Cina) ini memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah hebat dengan apel. Bahkan dalam hal kandungan zat tertentu, kesemek lebih unggul.

Misalnya serat yang terdapat dalam sebutir kesemek berjumlah dua kali lebih banyak dibandingkan yang terkandung dalam sebutir apel.
udah ngerti kan sobat?
klo blum bsa coment koq.. apapun pertanyaan nya kami layani dengan baik hehe see u ya:}